Mau Investasi Obligasi, Baiknya Pilih Reksa Dana atau SBN?

Jakarta – Setelah sempat bergerak sangat fluktuatif di bulan Agustus 2023, kondisi pasar untuk investasi obligasi diperkirakan akan berangsur membaik. Hal ini ditopang oleh dinamika global dan domestik terkini.   Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Freddy Tedja mengatakan, berdasarkan data ekonomi terakhir Amerika Serikat menunjukkan pelemahan sehingga membuat ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat

Generasi Milenial Mau Financial Freedom? Ini Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan

Jakarta – Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, menyatakan bahwa terdapat sejumlah tahapan untuk generasi milenial menuju financial freedom atau kebebasan finansial. Hal tersebut disampaikan oleh Dian dalam kegiatan Financial Literacy Roadshow dengan tema ‘Visi Indonesia Emas 2045: Milenial Melek Keuangan, Cari Cuan, dan Aman’ yang digelar Infobank Digital

Pemerintah Mau Pakai Saldo Anggaran Lebih Sebesar Rp51,38 T di 2024, Untuk Apa?

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalokasikan dana saldo anggaran lebih (SAL) sebesar Rp51,38 triliun pada RAPBN 2024. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Wahyu Utomo mengatakan penggunaan dana SAL tersebut diharapkan pendapatan negara akan tetap optimal. Baca juga: Anggaran Pemilu

Harga Emas Antam Gak Gerak, UBS Malah Melesat, Mau Pilih Mana?

Jakarta –  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 14 Juli 2023, mengalami stagnan atau sama seperti yang diperdagangkan kemarin, (13/7). Untuk emas Antam 24 karat dengan pecahan satu gram, hari ini dibanderol Rp1.080.000 atau sama seperti harga kemarin. Pun demikian dengan harga buyback emas Antam hari ini mengalami stagnan di level

Merdeka Copper (MDKA) Mau Buyback Saham Rp600 Miliar

Jakarta – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) diketahui akan melakukan aksi korporasi dengan pembelian kembali saham atau buyback saham sebanyak 120,55 juta saham. Berdasarkan keterbukaan informasi, jumlah saham tersebut setara dengan sebanyak-banyaknya 0,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dimana dana yang akan diraih maksimum sebesar Rp600 miliar. Melalui aksi korporasi tersebut, perusahaan berharap