Cegah Serangan Siber, CIMB Niaga Anggarkan Capex IT Rp1 Triliun

Jakarta –  PT Bank CIMB Niaga Tbk terus berupaya memperkuat sistem keamanan bank menyusul serangan siber yang melumpuhkan layanan ATM dan mobile banking milik salah satu bank BUMN beberapa waktu lalu.  Tak tanggung-tanggung, bank berkode saham BNGA ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) IT sekitar Rp 1 triliun dalam memperkuat teknologi informasi, keamanan, dan pengembangan digital. Presiden Direktur CIMB Niaga

Kenali Modus Kejahatan Siber dan Cara Menghindarinya

Jakarta – Digitalisasi menjadi fenomena yang merambah ke pelbagai sektor kehidupan, tak terkecuali perbankan. Digitalisasi perbankan memberikan kemudahan tetapi juga risiko anyar yang harus diantisipasi. Salah satunya, tentang keamanan siber (cyber security). Keamanan siber dalam dunia perbankan menjadi perhatian khusus terlebih dengan maraknya kejahatan siber seperti yang menimpa PT Bank Syariah Mandiri (BSI) baru-baru ini. 

BSI Temukan Indikasi Adanya Serangan Siber 

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buka suara terkait dengan terganggunya layanan perbankan pada Senin (8/5) lalu, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking, yang diduga karena adanya serangan siber. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan, pihaknya menemukan indikasi adanya serangan siber sehingga perseroan perlu melakukan temporary switch

Pelaku Industri Perlu Tingkatkan Ketahanan Siber

Jakarta – Pelaku industri di Indonesia diminta untuk terus meningkatkan ketahanan siber  guna membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan serangan siber yang merugikan industri maupun konsumen. Mantan anggota Dewan Energi dan Dewan Riset Nasional, Achdijat Atmawinata menyampaikan, betapa pentingnya pelaku industri Indonesia memperkuat ketahanan siber. “Kini telah tersedia teknologi ketahanan siber